Tidaklah mengherankan begitu banyak laki-laki yang dulunya punya cita-cita besar. Lalu kemudian cita-cita itu hilang lantaran wanita yang ia cintai justru memberatkan langkahnya.
Pria nya di uji dengan hal-hal yang tidak masuk di akal. Bahkan diantara semua itu hanya mementingkan syahwat dan nafsu.
Dan tidak lah kita memutuskan untuk berdampingan agar kita dapati saling menjaga dari hal-hal yang diharamkan.
Tetapi setiap detik dunia ini dihamburkan dengan pandangan yang tidak seharusnya kita nikmati.
Lalu, apakah benar bahwa perjalanan untuk mendapatkan keabadian itu melelahkan?