SAMBUT HARI LITERASI INTERNASIONAL: KAMPUS INI BIKIN CHALLENGE 1 HARI BACA 1 BUKU

Salah satu Kampus Bisnis di Yogyakarta, Akademi Bisnis Hack , kembali mengadakan gebrakan seru untuk memeriahkan program bulanan yang selalu diadakan oleh akademi bisnis hack. Jelang hari literasi internasional, program ini diberi nama ONE DAY ONE BOOK.

Hari Literasi Internasional (International Literacy Day/ILD) atau Hari Aksara Internasional/Sedunia atau Hari Melek Huruf Internasional, yang diperingati setiap tanggal 8 September, merupakan hari yang diumumkan oleh UNESCO pada 17 Nopember 1965 sebagai peringatan untuk menjaga pentingnya melek huruf bagi setiap manusia, komunitas, dan masyarakat. Setiap tahun, UNESCO mengingatkan komunitas internasional untuk selalu dalam kegiatan belajar. Hari Melek Huruf Internasional ini diperingati oleh seluruh negara di dunia.

ONE DAY ONE BOOK ini merupakan sebuah challenge yang wajib dilakukan setiap hari. Kampus ini percaya, Indonesia punya banyak potensi yang dapat diangkat ke kancah internasional. Karena itu, fokus Akademi Bisnis Hack adalah potensi bangsa Indonesia yang memiliki generasi baru dengan segudang talenta, kekayaan budaya, dan bahasa. Menguasai bahasa asing dan juga bahasa ibu dengan baik menjadi salah satu langkahnya karena millenials akan lebih mudah berperan aktif dalam mempromosikan Indonesia pada dunia. Makanya kami wajib bahasa inggris 24 jam.

Dihelat pada20 Agustus 2020 Ditotalkan kini telah berlangsung selama 141 hari, challenge one day one book diikuti oleh semua peserta yang tidak genap seratus orang lagi, Kata.adi candra. Selain itu setiap harinya, juga diadakan talkshow menarik bersama para founder maupun CEO. Beberapa pembicara ternama yang sempat mengisi talkshow tersebut adalah Leno (Arenasport.id) dan Lina (yanproperty.com Kata.adi candra).

Kejutan menarik bagi setiap peserta yang berhasil adalah bergabung dengan program Challenge 99 Negara. Around the World Free!!!. Inilah akhir kisah dari perjalanan satu hari baca satu buku atau ONE DAY ONE BOOK. Dengan tetap memeperhatikan protokol kesehatan Covid-19 sampai benar-benar pulih atau New Normal.

Semoga challenges menarik seperti ini segera ramai diterapkan di Indonesia!

Tinggalkan komentar