jannah

Dialah yang membuat mu tenang, tatkala tiada yang lagi yang menenangkanmu.

Dengannya engkau menjadi damai, ketika engkau mulai membacanya.

Ketika ruang-ruang yang kosong hanya membisikkan tentang kebohongan dan ketakutan. Dengannya engkau akan selalu bersama tatkala satu persatu guru mulai meninggalkan.

Dialah yang tak meminta bayaran, kita tak perlu mengantri untuk meminta pujian. Sebab Dialah teman yang tak pernah bosan. Berapa kali kita mengganti tema, tetapi dia tak pergi malah sedia menanti. Entah di lemari, di ransel yang kau bawa pergi. Ia setia menanti.

Kalau lah ada yang terbaik di muka bumi. Maka Dialah yang terbaik. Dengannya yang gersang menjadi subur. Gelap menjadi terang. Tak berpenghuni menjadi pusat kunjungan. Tak beradab menjadi sebuah peradaban.
Lalu pergilah ke negeri-negeri, betapa banyak negeri yang dulu nya makmur menjadi gersang. Dan ada pula yang gersang menjadi makmur.

Kita berada dimana hari ini, kita berada di sore hari yang matahari nya mulai tergelincir. Hendaknya setiap hari kita memikirkan, apa yang telah kita perbuat untuk tempat yang pernah kita tinggali dulu (Jannah).

Tinggalkan komentar